Showing posts with label Paperback. Show all posts
Showing posts with label Paperback. Show all posts

Book Review : Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya sang Pangeran by Prijono Hardjowirogo

Judul : Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya sang Pangeran
Nama Pengarang: Prijono Hardjowirogo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 336 Halaman
Diterbitkan pada : Juli 2014
Format : Paperback 
Mulai Membaca : 02 November 2014
Selesai Membaca : 06 November 2014
Rating : 3 / 5 stars











Sinopsis :
Tidakkah kamu tahu siapa Noto sebenarnya?”
”Siapa Noto? Dia bilang padaku, bahwa orangtuanya terbunuh tahun 1965.”

Situasi politik di Boyolali pada 1965 telah mengubah jalan hidup banyak orang. Korban berjatuhan dan Noto menjadi salah satu korban masa yang kelam itu. Orangtuanya terbakar bersama rumah mereka, namun Noto kecil berhasil selamat. Menjadi sebatang kara, ia masih beruntung karena memiliki keluarga jauh. Ia tinggal bersama pamannya dan dibesarkan sampai dewasa dan memilih menjadi tentara.

Sebelumnya, Noto juga bekerja di jasa pengiriman batik untuk mendapatkan penghasilan. Bisnis inilah yang kemudian memberikan keuntungan besar dan mengenalkannya kepada perempuan-perempuan yang mewarnai kisah cinta Noto sampai ia menjatuhkan hatinya kepada seorang guru tari keraton bernama Yanti. Namun kisah cinta ini tidak berjalan mulus karena Yanti adalah putri bangsawan sementara Noto hanya rakyat jelata. Pada sebuah kunjungan ke Yogya, sebuah rahasia terungkap dan memberi titik terang akan asal-usul Noto sesungguhnya.

Dengan latar budaya Keraton Yogya dan Solo yang detail, novel ini membawa kita ke sebuah kisah penuh tragedi, cinta, dan kembalinya sosok seorang pangeran Jawa sekaligus pewaris takhta keraton yang selama ini dikira telah mangkat

Review :
Akhirnya selesai juga membaca buku ini! Buku yang berhasil bikin saya frustasi dibagian-bagian akhir halamannya. Fuhh *mengelap keringat dulu

Baiklah.. Buku ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Noto yang berhasil selamat ketika Boyolali mengalami kecekaman di saat tahun 1965. Ayah dan ibunya tewas terbakar di dalam rumahnya dan Noto kecil diasuh oleh keluarga jauhnya. Noto kecil yang tidak mudah menyerah dan gigih dalam mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukannya seperti belajar ilmu silat, belajar menekuni agama islam dan juga belajar bisnis dari mengantarkan batik di pasar. Hal ini menumbuhkan hasil dikala ia berusia masih 18 tahun ia sudah menjadi pengusaha sukses yang menekuni bidang jasa pengiriman batik yang bernama “Gold River Batik expedition”. Hal ini tidak membuatnya pongah tetapi ia berusaha meningkatkan kemampuannya dengan masuk kedalam Akademi Militer yang membuat kepemimpinan dan skill manajemennya terasah.

Lika liku kehidupan percintaanpun tidak lepas dari Noto. Dimulai ia jatuh cinta dengan Sari yang masih memiliki suami, mbak Puji yang rekan partner bisnisnya dan pada akhirnya ia melabuhkan hatinya kepada seorang putri dari solo yang special dihatinya. Ketika bayang-bayang kabut mulai sirna dan menguak tabir kebenaran dari sosok Noto itu..

Sebenarnya saya sudah suka dengan jalan ceritanya dan tadinya saya sempat berekspektasi lebih ada aroma-aroma kejadian 1965 yang membuat saya tergelitik untuk membacanya. *Saya mengira akan ada kisah tentang mengupas sosok ayah dan ibu Noto yang menjadi korban pembunuhan kasus di tahun 1965 sayangnya hal itu tidak ada. Selain itu poin plus lainnya adalah novel ini SANGAT AMAT KENTAL Budaya jawanya . Banyak sekali disini mulai budaya jawa, kisah Mahabharata, Ramayana, perwayangan, Raja Mataram, Ratu pantai selatan/Nyi Roro Kidul, adat istiadat jawa jogja dan solo yang dikupas didalamnya. Seru sih saya jadi banyak belajar tentang kebudayaan Jawa.. Namun secara tidak langsung saya membandingkan dengan buku Para Priyayi: Sebuah Novel Umar kayam dan Canting Arswendo Atmowiloto yang bernuansa sama dan tetap para priyayi bagi saya masih yang paling melekat di hati saya.

Kalo tadi udah poin plusnya sekarang poin minus dari buku ini. Gak banyak-banyak Cuma satu kekurangan yang membuat buku ini minus dimata saya hingga membuat saya frustasi membacanya. Sejak mulai halaman 265, Buku novel ini tidak “Ramah” kepada saya yang bukan orang jawa tulen. Buku ini tidak memuat sedikitpun catatan kaki atau arti percakapan dialog ketika ada bahasa jawa kromo inggil yang digunakan oleh abdi dalem keraton/istana sehingga hal ini menyulitkan saya membaca di bagian-bagian akhir buku. Bisa dibayangkan saya yang merupakan orang campuran Sumatera dan Jawa Timur membaca buku ini? Hening dan roaming itu jawabannya. Saya sampai menanyakan dulu maksud2 kalimatnya ke teman saya yang pandai bahasa jawa halus. *nyerah kibarin bendera putih

Ini contoh2 dialog yang menggunakan bahasa jawa yang sukses membuat saya frustasi membaca buku ini :

Dialog 1 (Halaman 265) :
“Kasinggihan Ngarso Dalem, keparenga kawula matur bilih panyuwunan kawula sami ing pisowanan puniko minangkakani pratelan Guru Beksan Siti Maningrum ingkang sawata wis warso mboten katingal. Kawula samo samangke sampun mangertosi musabab ipun”

Dialog 2 (Halaman 266) :
“Coban mara padha sawengan. Pasuryane bocah nom-noman iki ora bedha karo swargi Kakangmas Adijoyo, kupinge ya podo. Mangayu bagya, ‘Ngger, anakkundene Nandalem wis bali maneh marang omahmu dewe”

Dialog 3 (Halaman 269) :
“…..Tumrap Dimas Adiyoso mugi kaprentahna dhumanteng para wajib sigra hanindakaken upacara wilujengan, linaksanan ing dinten Jumuah kalih minggu ing ngajeng kaleresan dinten ingkang sae tumrap Ingsun

Dialog 4 (Halaman 278) :
“Matur sembah kawulo konjuk Sinuwun, keparenga matur sahandap Kawulo saha sawajingin Carik nagturi uninga bilih Ngarso Dalem wonten babagan wigatos ingkang kawulo badhe aturaken

Saya hanya bisa berikan buku ini 3 dari 5 bintang tampaknya.. :’)

The Story of L'Arc~En~Ciel by Rama Wibi

Judul : The Story of L'Arc~En~Ciel 
Nama Pengarang: Rama Wibi
Penerbit: Gradien Mediatama
Halaman: 200 Pages
Diterbitkan pada : 2002
Format : Paperback 
Mulai Membaca : 06 December 2014
Selesai Membaca : 06 Desember 2014
Rating : 4,8 / 5 stars










Sinopsis:
Sederet lagu inspiring mereka telah digunakan dalam iklan televisi dan film-film di Jepang.

Tiket konser mereka pun terjual hanya dalam hitungan menit.

Single demi single, album demi album mereka sukses memikat banyak pendengar.

Karya-karya mereka telah sejajar, bahkan melebihi musisi dunia tertentu, dari Justin Timberlake, Nirvana, Queen, Muse, The Rolling Stones, Green Day, Van Halen, Blink 182, Fall Out Boy, dan lainnya.

Tak heran jika sekali saja mendengar ryhtem dan melodi unik musisi-musisi andal ini, kamu akan langsung jatuh cinta.

Inilah buku tentang monster band dari Jepang, L’Arc~en~Ciel. Di sini kamu bakal menemukan banyak hal, history, informasi, fakta, data, juga cerita. Ready Steady Go!!!!

FROM THE BEGINNING
BACK TO TRAC
ALBUM AND SINGLE
THE MEMBER
THE EQUIPMENT OF L’Arc
BEST PV OF L’Arc~en~Ciel
ALL UNIQE ABOUT L’Arc~en~Ciel
UNRELEASED SONGS
THE ACHIEVEMENT

Review :
Saya teringat lagu yang pertama kali saya dengar dari japanese rock band ini adalah lagu Stay Away yang merupakan track 7 di Album Real yang rilis 30 Agustus 2000. Pertemuan pertama kali saya ketika tahun 2002 dimana saya saat itu masih kelas 2 SMP dan berkembang jauh menjadi seorang fans yang menyukai lagu2 dari Laruku yang menonton konser mereka saat datang ke Jakarta, 2 Mei 2012 dalam rangkaian world tour 2012 dan yaa tanpa terasa sudah 12 tahun saya tetap bertahan dengan menjadi le-ciel (julukan untuk fans laruku) *Kanpaii 12 tahun itu bukan waktu yang singkat loh bagi saya bertahan menyukai satu band *__*

Buku ini berisikan perjalanan karier Laruku, fakta dari masing-masing personil band terus ada juga tracklist album dan single yang pernah mereka keluarkan.. Bagi saya yang menarik adalah ketika saya mengetahui sebelum yukihiro yang menjadi drummer saat ini ada Pero dan ada Hiro sebelum Ken menjadi Gitaris *Tahunya cuma sakura aja yang akhirnya keluar karena kasus narkoba.. terus lagi fakta Ken yang dulunya seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan arsitektur di Universitas Nagoya yang memutuskan berhenti kuliah demi fokus di band L'Arc-en-Ciel waww.. Buku ini amat sangat memikat sayaa aaak! makasi mas Rama wibi! >__<

Lagu Favorit saya? Hmm banyaak lagu2 Laruku yang saya sukaa dan itu bervariasi karena masing-masing album ada ciri khas masing-masing.. cobaa yaa saya share masing-masing track yang saya suka di masing-masing album *niaat banget ini sumpah! mungkin teman2 yang abiz baca review saya jadi kepengen denger lagu yang saya rekomendasikan or mau share juga dibox komen lagu apa yang disuka LOL

ALBUM #1 DUNE Rilis 27 April 1993
Track 06 - Dune

ALBUM #2 TIERRA Rilis 14 Juli 1994
Track 05 Blurry Eyes
Track 10 White Feathers
Di album ini juaranya Blurry eyes di telinga saya.. apalagi PVnya disuguhkan Hyde yang bercosplay sebagai wanita cantik di wahana carousel *megap megap

ALBUM #3 HEAVENLY Rilis 1 September 1995
Track 02 Vivid Colors
Track 03 And She said
Track 06 C'est La Vie
Di album ini kembali saya memilih yang paling favorit C'est La Vie yang musiknya dinamis dan ceria asik didengerin di kala pagi hari

ALBUM #4 TRUE Rilis 12 Desember 1996
Track 01 Farewell
Track 02 Caress of Venus
Track 04 Flower
Track 06 The Fourth Avenue Cafe
Track 07 Lies and Truth
Di album ini ada dua lagu yang paling paling favorit yaitu Farewell dan Flower.. kalo dialbm sebelumnya saya memilih musik yang ceria disini saya memilih yg melankolis dan sendu.. gak bosen2 saya puterin kedua lagu itu.. >__<

ALBUM #5 HEART Rilis 25 Februari 1998
Track 02 Winter Fall
Track 05 Niji
Track 07 Promised Land
Track 08 Fate
Track 10 Anata
Di album ini tetaap yang juara di hati saya adalah Niji dan Anata.. Apalagi keinget Anata itu biasanya dimainkan sama Laruku di akhir2 konser mereka dan momen mereka mainin lagu ini pas konser jakarta 2 mei 2012 kemaren pas ujan gerimis rintik2 makin membuat saya menyukai lagu ini.. *astagaa mbrembes mili ini mata

ALBUM #6 ARK Rilis 1 Juli 1999
Track 02 Heaven's Drive
Track 03 Driver's High
Track 05 Dive to Blue
Track 08 Perfect Blue
Di album ini saya memilih Heaven's drive untuk menjadi yang paling favorit di hati saya

ALBUM #7 RAY Rilis 1 Juli 1999
Track 01 Shi No Hai
Track 03 HOney
Track 05 Snow Drop
Track 07 Kasou
Track 08 Shinshoku -Lose Control-
Track 09 Trick
Track 11 The Silver Shining
Kalo di album ini hampir semua track klo kalian lihat saya suka lagu2nya cuman setelah saya sortir lagi saya akan memilih Shinshoku Lose Control dan The Silver Shining untuk jadi yang terfavorit T__T

ALBUM #8 REAL Rilis 30 Agustus 2000
Track 02 The Nepenthes
Track 03 Neo Universe
Track 05 Love Flies
Track 07 Stay Away
Di album ini saya memilih Stay Away dan Love Flies yang paling favorit bagi saya

ALBUM #9 SMILE Rilis 31 Maret 2004
Track 02 Ready Steady Go
Track 03 Lover Boy
Track 04 FEeling Fine
Track 06 Coming CLoser
Track 08 Revelation
Track 09 Hitomi No Jyuunin
Track 10 Spirit Dreams Inside
Beraat album smile ini hampir semuanyaa saya sukaa.. ehhmm tapi kalo disuru memilih saya akan pilih Lover Boy, Coming Closer dan Hitomi No Jyuunin sebagai track yang saya paling suka di album ini

ALBUM #10 AWAKE Rilis 22 Juni 2005
Track 01 New World
Track 02 Lost Heaven
Track 03 Jyojoushi
Track 04 Trust
Track 05 Killing Me
Track 09 Jiyuu E No Shoutai
Hahha.. ini gak salah lagi saya akan memilih New world, Jyojoushi dan Jiyuu e no Shoutai fufufufu

ALBUM #11 KISS Rilis 21 November 2007
Track 01 Seventh Heaven
Track 02 Pretty Girl
Track 03 My Heart Draws A dream
Track 06 Alone en la vida
Track 07 Daybreak's Bell
Track 12 Hurry Xmas
Hmm.. Di album ini saya memilih lagu Alone en la vida dan daybreak's bell yang saya putar berulang-ulang kali hhee

ALBUM #12 BUTTERFLY Rilis 08 Februari 2012
Track 01 Chase
Track 02 XXX
Track 04 Good luck my way
Track 05 Bless
Track 09 Shine
okeeii disini saya memilih lagu XXX, Good luck my way dan Bless pastinya untuk saya simpan di hati saya..

Jadi tanpa basa basi lagi buku ini saya berikan 4,8 dari 5 bintang secara keseluruhan! aduhh saya suka banget sama ulasan tentang larukunya.. dan baru sadar ini kayak review terpanjang yang pernah saya tulis sekaligus niat banget lagu2 yang suka saya tampilin disini jugaa hhhehe..

Sekarang berharap Film Dokumenter mereka world tour 2012 yang berjudul Over The L'Arc-En-Ciel yang saat ini tayang di jepang akan diputerin di Indonesia! yihaaaa i can't wait! *__*

Book Review : Het Liefdespad by Christie Olintje

Judul : Het Liefdespad
Nama Pengarang: Christie Olintje
Penerbit: Self-publishing
Halaman: 220 Halaman
Diterbitkan pada : September 2014
Format : Paperback 
Mulai Membaca : 24 Oktober 2014
Selesai Membaca : 25 Oktober 2014
Rating : 3,6 / 5 stars












Sinopsis :
Catherine adalah seorang mahasiswi Indonesia yang bersekolah bisnis di Belanda. Motivasi awalnya untuk memperkaya pengalaman di samping ada suatu dorongan dalam hatinya untuk mengetahui lebih banyak mengenai bangsa yang pernah menjajah bangsa Indonesia sekian lama.
Ia beruntung untuk dapat masuk ke dalam sekolah bisnis yang sangat unik. Berlokasi di sebuah estate kastil yang sudah berdiri sejak jaman medieval, bernama Kasteel Nijenrode. Budaya sekolah bisnis itu pun tak kalah uniknya, kental dengan tradisi yang merefleksikan spirit kuno bangsa Belanda yaitu perdagangan global. Sebuah sungai kuno bernama Vecht mengalir melewati Kasteel Nijenrode menuju ke muara laut di sebelah timur Amsterdam. Di sepanjang sungai itulah terdapat mutiara tersembunyi negeri Belanda yang jarang ditampilkan di buku-buku panduan turis, yaitu deretan mansion kuno yang berdiri sejak abad-16, konon pemiliknya adalah para saudagar kaya jaman VOC.
Aura kuno dan medieval di sekeliling sekolah bisnisnya membuat Catherine mengalami flash back dan flash forward, berjalan melintas waktu antara jaman kuno dan modern. Ia mencoba memahami worldview, yaitu sudut pandang mengenai dunia dari kacamatanya, di manapun ia berada.
Masa sekolahnya diselangi dengan perjalanan traveling ke berbagai negara di Eropa dan summer course di Amerika Serikat dimana di sepanjang pengalaman travelnya, ia selalu kembali berusaha mengamati dari sudut pandang perjalanan suatu peradaban.
Pada saat menjalani summer course di Chicago itulah, Catherine bertemu dengan seorang laki-laki Belanda, Michiel de Vos. Berawal dari pertemanan, lalu persahabatan, terjalinlah romance yang sayangnya tak berlangsung lama karena bersamaan dengan kembalinya Catherine ke Indonesia.

Di Indonesia, melalui network alumni sekolahnya, ia kembali bertemu dengan seorang laki-laki Belanda, Rogier van der Bosch. Awalnya terjalin persahabatan tetapi Rogier makin menginginkan hubungan mereka lebih dari sahabat.
Apakah Catherine terhanyut dengan keinginan Rogier? Mengingat keduanya tinggal lebih berdekatan, sementara Catherine dan Michiel terpisah jarak yang lebih jauh?

Review :
Akhirnya buku yang berjudul Het Liefdespad : Kasih Lunturkan Kultur yang dibuat oleh teman Goodreads saya Mbak Christie Olintje selesai saya baca. selamat Mbak untuk kelahiran buku pertamanya! Makasii juga udah sabar menanti menunggu reviewku :D

Buku ini menceritakan tentang perjalanan Catherine yang bersekolah di negeri Belanda tepatnya di Sekolah Bisnis Nyenrode yang didirikan sejak tahun 1946 yang dulunya bernama NOIB.. Disinilah perjalanan Catherine dimulai tidak hanya ia belajar pengetahuan tentang ekonomi& keuangan tetapi juga hidup berdampingan dengan orang-orang multi etnis dan kultur

Novel ini saya katakan isinya menarik karena isinya tidak hanya melulu tentang deskripsi isi tempat-tempat indah di Belanda, New York dan Italia tetapi sarat akan pengetahuan mengenai ekonomi dan keuangan yang menambah pengetahuan kita. Poin plus di novel ini deskripsi setting yang sangat detail dan rinci ditulis disertai gambar didalam buku ini. Saya menduga kalo ini adalah pengalaman mbak Olin yang pernah bersekolah di Belanda jadi bisa detail sekali untuk mengetahui budaya ospek dikampus Nyenrode seperti apa, festival2 yang diadakan dsb jadi bisa jadi referensi saat melakukan penulisan

Selain itu poin plus lainnya, saya merasa kembali ke kampus dimana saya belajar banyak tentang ilmu ekonomi dan keuangan. Saya ambil manajemen konsentrasi marketing jadi banyak sekali yang bikin saya flashback dan review mata kuliah di kampus hahaa.. seperti hukum dasar ekonomi supply – demand dimana untuk menjadi pelaku monopoli, supply barang akan dikeluarkan sedikit demi sedikit seolah barang tersebut langka di pasaran (Haha.. seriusan ini mata kuliah saya Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro dengan buku tercinta Gregory Mankiw). Ada lagi yang chapter 5 : Saved by the white knight yang menceritakan tentang takeover ABN-AMRO oleh RBS. Hal ini juga menarik karena saya jadi teringat kasus dimana pemerintah Indonesia pada tahun 1999 memutuskan untuk melakukan merger empat bank milik pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia menjadi satu kesatuan yaitu Bank Mandiri. *ada salah satunya cikal bakal kantorku diatas haha

Pada chapter 12 : The Global Machine halaman 94 dimana perdagangan dunia yang didominasi oleh global supply chain teori, rasanya tidak menjadikan Negara berkembang seperti Indonesia memiliki nilai tawar yang tinggi dalam rantai perdagangan internasional. Negara berkembang sepertinya hanya menjadi penghasil bahan mentah yang kemudian menjadi pengkonsumsi terbesar dari bahan mentah yang telah diolah dan dipackaging ulang di Negara lainnya yang memiliki modal dan teknologi yang lebih maju. Saya cukup setuju jika Indonesia masih terbatas dengan mensupport dengan penghasil bahan mentah dalam rantai perdagangan internasional. Pemerintah kita juga sudah berusaha melakukan proteksi dengan adanya larangan ekspor log kayu dll untuk mencegah nilai daya saing kita yang semakin rendah sehingga untuk mengekspor kayu harus diolah menjadi setengah jadi/produk jadi agar meningkatkan value-added. Saat ini sudah banyak kok perusahaan yang berhasil melakukan ekspor untuk produknya sendiri bersaing dengan produk di luar negeri meskipun masih ada yang membeli bahan baku ke luar negeri untuk diolah lagi didalam negeri setelah menjadi barang jadi baru diekspor lagi keluar negeri.

Saya lupa juga ada di chapter berapa yang Presiden Soekarno memutuskan untuk semua orang Belanda harus pulang ke Belanda. Hal itu juga sempat dibahas di buku Nh. Dini yang berjudulKeberangkatan dimana isinya menceritakan Elissabet Frissart yang seorang wanita kebangsaan Belanda yang terlanjur mencintai Indonesia tetapi pada akhirnya memutuskan kembali ke Belanda.

Haha untuk kisah percintaan saya kok lebih Mendukung Catherine sama Roderick ya mbak olin? Bukan sama Michiel ataupun Rogier wkwk.. Habisnya cute banget sih bisa kenalan gara2 jendela kamar yang masih menyala.. Udeh deh mbak Roderick tiba2 kerja di Indonesia atau ketemu sama Catherine di Singapura gitu *request sih ya LOL

Untuk Cover bukunya sendiri sebenernya sudah cukup bagus dengan gambar kincir angin di tengah padang rerumputan Cuma yang saya sayangkan kenapa warna covernya terlalu dibuat tinggi kontrasnya atau dibikin overlay? Udah begitu gambarnya pecah saya rasa ukuran resolusi gambarnya mungkin antara 480 x 240 atau 640 x 480 kenapa tidak diatas 1280 x 768 sehingga ketika cover dicetak akan tajam dan jernih kualitasnya? Kan sayang penulis udah berusaha menuangkan buah karyanya tapi gambar, tulisan dan nama pengarang blur untuk dicovernya karena resolusi pixel yang tidak tajam

Baiklah takut kepanjangan review dari saya. Overall saya cukup menikmati novel ini baik mulai dari deskripsi setting yang piawai, cerita pengetahuan mulai ekonomi, keuangan dan sejarah, bumbu2 cinta bisa saya berikan novel ini 3,6 dari 5 bintang! Saya tunggu novel keduanya ya Mbak Olin :*

NB: Mendadak jadi kangen membaca buku kitab suci konsentrasi jurusan saya yaitu buku2 Philip Kotler, David Aaker, Kevin Lane Keller LOL

Book Review : Reality Boy by A.S King (Spoiler Review)

Title: Reality Boy
Author: A.S King
Published by: Little Brown Books 
Pages: 353 Pages
Published on : October 22, 2013
Format : paperback
Started on : October 20, 2014
Finished on : October 22, 2014
Rating : 4 / 5 stars











Summary :
Gerald Faust knows exactly when he started feeling angry: the day his mother invited a reality television crew into his five-year-old life. Twelve years later, he’s still haunted by his rage-filled youth—which the entire world got to watch from every imaginable angle—and his anger issues have resulted in violent outbursts, zero friends, and clueless adults dumping him in the special education room at school.

Nothing is ever going to change. No one cares that he’s tried to learn to control himself, and the girl he likes has no idea who he really is. Everyone’s just waiting for him to snap…and he’s starting to feel dangerously close to doing just that.

In this fearless portrayal of a boy on the edge, highly acclaimed Printz Honor author A.S. King explores the desperate reality of a former child “star” who finally breaks free of his anger by creating possibilities he never knew he deserved. 

Review :

I read in English & This review is written in Bahasa
This review contains of spoiler, stay away if you are not spoiler fans 

saya mau berteriak sekeras-kerasnya setelah selesai baca buku YA ini! ceritanya sangat kompleks, dark-angst, menguras emosi dan pikiran kok bisa-bisanya ya ada keluarga seperti ini? Alkisah di suatu keluarga hiduplah pria remaja bernama Gerard Faust yang berusaha hidup "normal" di tengah kekacauan yang terjadi di hidupnya. Sejak kecil ia sudah dihadapkan untuk berakting menjadi anak yang nakal didalam acara reality show "Nanny Program" dimana ia memerankan sebagai anak ternakal yang susah dididik (Saking nakalnya dia sampe maaf *BAB* di meja makan dan sepatu orang tuanya loh). Disinilah semuanya dimulai ketika Fake Nanny menjalankan tugasnya untuk menjadikan keluarga itu baik sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing. Di depan televisi Orangtua Gerard, kakak2nya yaitu Tasha, Lisi terlihat seperti keluarga yang normal tetapi sebenernya hal itu semua hanya kamuflase di luar kulitnya saja.

Ini adalah hal-hal yang selama ini dialami oleh Gerard di dalam keluarganya. Bayangkan hal-hal ini terjadi di diri kamu sendiri? 

1. Tasha kakak tertua Gerard selalu mengejek dan selalu berusaha membunuh adik-adiknya Gerard dan Lisi di setiap kesempatan dengan cara membekapkan bantal kemuka mereka atau menceburkan kepala mereka ke dalam WC.. *Kakak psikopat

2. Orangtua Gerard tidak peduli dengan sikap Tasha yang psikopat bahkan cenderung mengabaikan dan pura-pura bersikap bahwa semua ini tidak ada apa-apa. Padahal mereka tahu loh kalo Tasha sering menyiksa adik-adiknya

3. Gerard mengalami kasus penanganan emosi amarah yang sangat parah hingga ikut kelas anger management dengan coachnya yang bernama roger dan menyalurkan amarahnya dengan boxing class. Apa pencetusnya? apalagi kalo bukan kakaknya, Tasha yang sering menyiksanya hingga dia menyalurkan amarahnya ke orang lain/benda

4. Gerard mengalami kekecewaan dan kemarahan yang sangat parah karena orang2 masih menganggap di reality show itu adalah diri dia yang sebenernya dan orangtuanya tidak peduli dengan dirinya meskipun dia bersikap nakal sekalipun (Cari perhatian maksudnya disini)

5. Saking parahnya kasus emosi pada Gerard, Ibunya bahkan memohon pihak sekolah agar putranya dimasukkan ke kelas SPED atau kelas-kelas untuk orang2 yang bermasalah dan tidak bisa mengikuti kelas reguler biasanya. terbayang gimana suramnya masa-masa sekolah Gerard yang kelam?

6. Ibunya Gerard SANGAT memanjakan dan membiarkan tingkah laku dari putri sulungnya, Tasha. Kebayang gak si Tasha ini bahkan suka menampar dan memukul ibunya sendiri?! what the.. dan Gerard suka melihat kejadian ini tanpa bisa melakukan apa-apa hingga jiwanya terguncang (hide spoiler)]

Bagaimana ending dari buku YA ini? Apakah yang terjadi pada Gerard? saya suka dengan endingnya! meskipun hidup Gerard banyak menemui lika-liku jalan yang penuh kesulitan tapi pada ujungnya akan ada akhir yang manis untuk bisa membuat tersenyum *__* saya sangat merekomendasikan untuk teman-teman yang senang membaca buku Young Adult tapi topiknya kompleks berbeda dari biasanya yaitu mengenai konflik dan disfungsional keluarga! Dari 3 buku A.S King yang sudah saya baca.. buku yang paling saya suka itu urutannya :
1. Reality Boy
2. 
Ask the Passengers
3. 
Please Ignore Vera Dietz

Awards untuk buku Reality Boy 
A New York Times Editors' Choice
A 2013 Publishers Weekly Best YA Book
A 2013 School Library Journal Best Book
A 2013 Kirkus Reviews Best YA Book
A 2013 VOYA Perfect Ten Book
A 2013 Association of Booksellers for Children Best Book for Children
A 2014 YALSA Best Fiction for Young Adults Book
A 2014 YALSA Quick Picks for Reluctant Young Readers Book
An Amazon Best Book of the Month
A Publishers Weekly Book of the Week
A Winter 2013-2014 Top Ten Kids' Indie Next List Pick
A 2014 Texas Tayshas Reading List Top Ten Book
A 2014 Carolyn W. Field Award Nominee

Jadi tunggu apa lagi? ayo ikutan baca buku ini! 4 dari 5 bintang! 

Book Review : Ma Yan by Sanie B. Kuncoro

Judul : Ma Yan
Nama Pengarang: Sanie B. Kuncoro
Penerbit: Bentang Pustaka
Halaman: 228 Halaman
Diterbitkan pada : Juli 2014
Format : Paperback
Mulai Membaca : 4 Oktober 2014
Selesai Membaca : 5 Oktober 2014
Rating : 4 / 5 stars











Sinopsis :
Namaku Ma Yan. Aku tinggal di Zhangjiashu, sebuah desa terpencil yang jaraknya ribuan kilometer dari Beijing. Walau berasal dari keluarga miskin, aku ingin tetap mengenyam pendidikan. Tak peduli walau setiap hari harus berjalan sejauh 20 kilometer ke sekolah di antara jurang, atau harus menahan lapar demi membeli sebuah pena. Bahkan, ketika itu berarti harus menentang kebiasaan karena hanya anak lelaki yang umumnya bisa bersekolah di sini. Anak perempuan dianggap lebih pantas bekerja daripada bersekolah. Adilkah itu?

Bagiku, sekolah adalah persemaian masa depan, peluang untuk meraih sesuatu yang lebih besar. Berhenti bersekolah berarti kehilangan peluang untuk keluar dari penderitaan. Aku harus melakukan sesuatu untuk menghindar dari garis nasib itu. Apa saja, walau itu berarti Ibu harus mengosongkan mangkuk nasiku. Aku harus terus bersekolah!

Review :
Buku non-fiksi ini mengisahkan tentang perjuangan gadis kecil bernama Ma Yan yang tinggal di Zhiangjiashu (sebuah desa terpencil yang jaraknya ribuan kilometer dari Beijing). Ma yan yang gigih untuk menuntut ilmu ke sekolah meskipun itu ia capai dengan jarak tempuh 20 kilometer dengan berjalan kaki 4-5 jam.. Ia tidak sanggup untuk menumpang dengan traktor yang pastinya akan membuat perjalanannya lebih singkat karena uang 1 yuan sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya yang sangat miskin. Pilihan menaiki traktor ataupun tidak makan siang disekolah membuatnya memilih berjalan kaki. Setiap kegagalan menjadikan Ma yan sebagai pribadi yang tidak menyerah dengan keadaan dan justru semakin gigih bersekolah agar bisa memperbaiki kehidupan keluarganya kelak.

Membaca buku ini seperti menampar muka saya. Anak kecil yang tidak memiliki apa-apa segigih itu berjuang demi keluarganya dan mengejar pendidikan sebisa mungkin. Membeli pena/pulpen yang di kita apalah arti harga 2 yuan harus dikumpulkan Ma yan hingga dua minggu hingga rela berminggu2 makan siang hanya semangkuk nasi tanpa sayur dan lauk.. Subhanallahh.. saya sangat terkesan sekali dengan sikap dan kegigihan Ma yan dan Ibu Ma yan yang senantiasa berjuang untuk sebisa mungkin mencukupi kehidupan ketiga putra-putrinya. Kita kayaknya harus banyak bersyukur dan bercermin sama diri sendiri terkadang kita masih suka menghamburkan uang untuk hal yang sbenernya tidak kita butuhkan dan makan yang berlebih-lebihan padahal di dunia bagian sana masih banyak orang yang untuk membeli sayur saja sudah cukup berat. Fuhh.. *self-reflection

Banyak sekali kutipan2 di dalam novel ini yang berhasil membuat saya jadi berpikir kembali tentang apakah kita sudah banyak bersyukur karena berkehidupan layak dan apakah saya sudah cukup berbagi kepada orang2 di sekeliling kita yang membutuhkan?

"Menjadi perempuan agaknya harus senantiasa patuh, meski kepatuhan itu menempatkan dirinya pada hak-hak yang tereliminasi. Kenyataannya, perempuan justru sering tersingkir dari keutamaan. Setiap keluarga selalu memilih untuk memiliki anak laki-laki. Bila seorang ibu belum melahirkan anak laki-laki, ia akan dipaksa untuk terus beranak hingga terlahir darinya seorang laki-laki sebagai pewaris keturunan nama keluarga" (Bai Juhua Ibu Ma Yan..Halaman 21)

"Dari rumah menuju sekolahku berjarak dua puluh kilometer. Jalur perjalanan itu berupa ladang2 pedalaman yang berbukit, trayek berbahaya yang berdekatan dengan jurang2 dengan dakian dan turunan yang curam serta celah lebar di antara karang terjal. Melalui rute ini memerlukan waktu tempuh empat jam untuk pejalan cepat dan lima jam untuk ayunan kaki berkecapatan ala kadarnya" (Ma yan.. Halaman 40)

"Kepada Ibu,
Peribahasa mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Maafkan bahwa aku telah gagal, ibu. Namun aku tidak akan berlindung di balik peribahasa itu. Tidak akan kulindungi atau kusamarkan kegagalan dengan alasan apa pun. Gagal adalah gagal kuterima dan kuakui itu dengan sepenuh hati.
Tapi ibu, apakah kegagalan membuatku harus berhentu lalu melupakan jejak langkah yang telah kutempuh sebelum ini? apakah kemudian aku harus kehilangan jejak untuk menuju arah selanjutnya?" (Ma Yan..Halaman 149)

Buku ini sangat inspiratif! saya berikan 4 dari 5 bintang! :')


Keterangan : 1 yuan per posisi 5 oktober adalalah setara Rp 1.984,-

Book Review : Surat-Surat Adik R.A Kartini by Frits G.P Jaquet

Nama Pengarang: Frits G.P Jaquet
Penerbit: Djambatan
Halaman: 307 Halaman
Diterbitkan pada : 2005
Format : Paperback
Mulai Membaca : 3 Oktober 2014
Selesai Membaca : 4 Oktober 2014
Rating : 4 / 5 stars













Sinopsis :
Kartini adalah Sang Keindahan. Ia adalah jiwa yang indah bagi banyak orang, terutama adik-adiknya. Meski kartini wafat, semangat adik-adiknya tak pernah pudar. Mereka malah seperti mendapat wasiat dan tercambuk untuk mewujudkannya - sebagai pelopor kesetaraan pendidikan antara wanita pribumi dengan kaum prianya, juga dengan wanita-wanita Eropa yang telah lama lebih maju. Dalam buku tentang korespondensi adik-adik Kartini kepada Keluarga Abendanon ini terekam betapa Kartini adalah inspirasi

Review :
Buku non fiksi ini berisikan surat-surat dari adik dan kakak R.A Kartini dengan urutan sebagai berikut :
1. Kakak keempat R.A Kartini - R.M.P Sosro Kartono (lahir 10 April 1877 wafat di tahun 1958)
2. Adik pertama R.A Kartini yang berbeda ibu - R.A Roekmini (Lahir 4 Juli 1880 wafat 10 April 1951)
3. Adik kedua R.A Kartini - R.A Kardinah (Lahir 1 Maret 1881 wafat 4 Juli 1971)
4. Adik ketiga R.A Kartini yang berbeda ibu - R.A Kartinah (Lahir 3 juni 1883 wafat di tahun 1963)
5. Adik kelima R.A Kartina - R.A Soematri (Lahir 11 Maret 1888 wafat 1 November 1963)

Ada juga surat dari suami dari R.A Kartini, Roekmini dan Soematri disini :
6. R.A Djojo Adhiningrat (Lahir 4 Maret 1854 wafat 23 Mei 1912)
7. M. Santoso (Lahir tahun 18873 dan wafat di tahun 1919)
8. R.Ng Sosrohadikoesomo (Lahir 27 Mei 1887)

Surat-menyurat yang dilakukan kakak-beradik sepeninggal wafatnya R.A Kartini kepada Ny. Abendanon ini banyak sekali mengemukakan perjuangan mereka untuk bisa hidup bebas dan memiliki kesetaraan dalam pendidikan bagi wanita. Perjuangan R.A Kartini tidak lepas untuk menginspirasi mereka semua.. ada beberapa penggalan surat yang inspiratif dan menggambarkan kondisi saat itu

*ketika ayah mereka yang bernama R.M.A.A Sosroningrat meninggal di 16 Januari 1905
"Hingga hari itu sendiri, yakni tanggal 16 Januari, semua masih begitu baik, tak seorangpun melihat datangnya awan-awan hitam pada langit kami yang cerah. Lalu, tiba-tiba awan itu tercurah hebat. Meski dalam hati kami merasa, apa penyakit Ayah itu bagi kami, kami tetap mempertahankan harapan, mengharapkan kesembuhan" (Surat Roekmini)

*Ketika perempuan usia 12 tahun keatas tidak boleh bersekolah lagi pada 14 November 1905
"Dan sekarang, Ibuku sayang, sekolahan kami telah bubar sama sekali. Anak-anak gadis yang berumur hanya sedikit di atas 12 tahun tidak diperbolehkan datang lagi, Mereka sudah dianggap dewasa dan sudah pantas untuk dikawinkan. Jadi, mereka tidak boleh lagi keluar rumah dan terlihat di tempat-tempat umum" (Surat Roekmini)

pada akhirnya Kardinah yang berhasil mendirikan sebuah sekolah kartini di Tegal (berdasarkan surat 30 Maret 1916) dengan nama sekolah Wisnu Pranowo yang memiliki arti rumah yang memperluas pandangan. Sedangkan untuk R.A Roekmini sendiri kehidupannya paling berat dibandingkan saudara-saudari lainnya mulai dari kehilangan anak pertama dan bungsunnya dan suaminya M. Santoso tidak berhasil mendapat dukungan untuk maju menjadi Bupati Demak

Sayangnya saat saya membaca buku ini untuk surat keenam dari Kartinah yang dihalaman 20 dan Surat Ketujuh dari Roekmini di halaman 22 tercetak halaman yang sama sebanyak 3 kali. Sejujurnya ini mengganggu saya sekali. Kenapa penerbit Djambatan kurang cermat ketika mencetak buku ini? >____<

Akhir kata Membaca buku ini banyak pelajaran kehidupan yang dapat saya petik disini sehingga layak sekali buku ini saya berikan 4 dari 5 bintang!

Buku-buku yang berkaitan tentang R.A Kartini dan bisa dicoba untuk dibaca :
1. Panggil Aku Kartini Saja by Pramoedya Ananta Toer
2. Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya by R.A Kartini
3. Gelap Terang Hidup Kartini by Tim Tempo

4. Habis Gelap Terbitlah Terang by R.A Kartini

Book Review : All That is Gone by Pramoedya Ananta Toer

Title : All That is Gone
Author : Pramoedya Ananta Toer
Published by : Penguin Books
Pages : 255 Pages
Published on : January 25, 2005
Format : Paperback (Periplus)
Started on : September 21, 2014
Finished on : September 22, 2014
Rating : 3 of 5 stars!











Summary :
Pramoedya Ananta Toer’s transcendent novels have become part of the world literary canon, but it is his short fiction that originally made him famous. The first full-size collection of his short stories to appear in English, All That Is Gone draws from the author’s own experiences in Indonesia to depict characters trying to make sense of a war-torn culture haunted by colonialism, among them an eight-year-old girl soon to be married off by her parents for money and an idealistic young soldier who witnesses the savage beating of a man accused of being a spy. Though violence and brutality pervade these tales, there is present throughout a profound sense of compassion—an extraordinary combination of despair and hope that gives All That Is Gone rare power and beauty.

Review :
Read in english, write the review with Indonesian Languange

All that is Gone adalah karya dari Bung Pram yang pernah menghiasi di Indonesia diterbitkan oleh Penguin books tahun 2005. Buku ini berisi 8 cerita pendek yang diterjemahkan dari dua buku kumpulan cerita pendeknya, Cerita dari Blora (terbit 1952, dilarang beredar pada tahun 1976), dan Subuh, (1951). tujuh cerita awal diambil dari cerita Blora dan satu cerita dari Subuh. Saya akan mengupas masing-masing Cerita pendek didalam buku ini dan cerita mana yang memikat hati saya

All That is Gone
Kisah seorang anak laki-laki yang tumbuh besar dari kenangan-kenangan yang pernah diingatnya seperti pernah diasuh oleh Pembantu bernama Nyi Kin dan pembantu lainnya yang silih berganti, disatu sisi ia menuntut ayah dan ibunya untuk hidup bersama-sama padahal terkadang ia susah sekali mencari ayahnya yang tidak kunjung pulang. pada akhirnya ia menerima sesuatu itu bisa jadi tidak sesuai realita

Cerita kedua yaitu Inem mengisahkan tentang seorang gadis kecil bernama Inem yang berusia 8 tahun yang merupakan pembantu dan juga teman kecil si tokoh utama ini disuru menikah sama orangtuanya. Menikahnya pun tidak tanggung-tanggung dengan pria bernama Markaban yang berusia 17 tahun.. Pada akhirnya Inem harus menemui kenyataan menyakitkan ia harus menjadi janda di usia 9 tahun dan ibu tokoh utama tidak mampu berbuat apa-apa untuk menolongnya karena mempertahankan nama baik keluarga =___=a

In Twilight Born
Cerita ini mengisahkan tokoh utama yang sudah mulai beranjak remaja. Ia menceritakan di lingkungan rumahnya sendiri tinggallah beberapa anak angkat yang juga disekolahkan. Salah satu anak angkat tersebut suka menyatakan pendapatnya terutama mengkritisi isu politik dan sosial. Sang Bapak juga aktif di organisasi sosial yang di luar rumah. Si tokoh utama sangat mengagumi apa yang dilakukan oleh mereka dan terakdang mengikuti mereka tanpa paham apa maksudnya. Pada suatu ketika situasi sosial politik berubah dan mengakibatkan keadaan ekonomi keluarga menjadi sulit. Tidak tahan dengan tekanan kakak angkat yang menjadi panutan malah sering pergi meninggalkan rumah dengan pergi ke kota lain ataupun bermain judi. Bapak juga sering pergi meninggalkan rumah dengan dalih menenangkan diri, pergi ke kota lain atau bermain judi untuk menghilangkan tekanan pikiran. Tinggal Ibu yang berjuang dari hari ke hari menyambung hidup rumah tangga dengan tenaganya. Hingga pada suatu saat di senja hari, sang Ibu, dengan ditemani seorang bidan, berjuang sendiri melahirkan anak keempat.

Circumcision
Kisah ini menceritakan tentang harapan sederhana seorang bocah yang harus pupus oleh kesadaran bahwa untuk mencapainya ternyata diperlukan biaya atau kekayaan yang besar, dimana kondisi itu jauh dari kenyataan hidupnya. Ia berandai-berandai ketika dia berhasil disunat maka akan menjadi seorang muslim yang taat dan akan lebih sempurna lagi jika ia bisa naik haji

Revenge
Disini dikisahkan si tokoh utama sudah beranjak dewasa dan memutuskan untuk menjadi tentara di awal-awal masa kemerdekaan. Ketika suatu saat dia dan kumpulannya menangkap orang yang dicurigai seperti mata-mata ia akhirnya memikirkan kembali apakah menjadi tentara benar-benar jalan yang tepat untuknya?

Independence day
Cerita keenam di buku ini mengisahkan tentang seorang mantan veteran yang bernama Kirno yang menjadi cacat karena kedua kakinya harus diamputasi dan matanya menjadi buta sehingga selamanya ia harus hidup dengan kursi roda dan bantuan orang lain. Ia menangis mendengar kemerdekaan indonesia di radio karena tidak bisa menikmatinya dengan gegap gempita yang ada. Ia memutuskan untuk menyendiri di tempat penampungan orang cacat supaya tidak memberatkan mantan tunangannya dan juga keluarganya yang harus senantiasa mengurusnya

Acceptance
Ini cerita yang paling bagus menurut saya! Cerita yang mengisahkan sebuah keluarga yang terdiri dari ayah dan anak-anaknya (Sri, Diah, Husni, Hutomo, dan Kariadi) yang merupakan keluarga sederhana di masa kedatangan Jepang dan perang revolusi di awal kemerdekaan. nasib keluarga ini menjadi terseret naik turun mengikuti pergantian ideologi saat itu entah Nasionalis ataukah Sosialis? Semua keberuntungan dan kesedihan datang silih berganti menghampiri keluarga itu. mulai adik dan ayah yang meninggal, adik yang menjadi golongan sosialis dsbnya. Dan, nasib keluarga ini begitu tragis hingga Sri, dari sudut mana narator bercerita, menumbuhkan sikap ‘acceptance‘ lebih supaya bisa bertahan hidup dari segala masalah yang pernah terjadi pada mereka

The reward of marriage
cerita tentang harapan dan kenyataan yang diinginkan oleh soelaiman. Agak aneh sii yang ini banyak tentang angan2 yang diinginkan soelaiman mungkin karena disini ia seorang penulis cerita kali ya


yahhh itu dia cuplikan dari masing-masing cerpen di buku ini. Saya mengakui banyak sekali isu-isu yang diangkat dalam buku ini mulai dari politik dan sosial budaya. Sekilas mirip dengan Nyanyian Malamby Ahmad Tohari tapi saya lebih suka yang Ahmad Tohari sii karena penggambaran setting dan tokohnya dirasa lebih kuat dibandingkan cerita ini. Di buku ini ada 4 cerita yang menarik hati saya namun yang paling memikat saya adalah cerita yang acceptance hehe.. jadi boleh saya berikan 3 dari 5 bintang cukup rasanya! ;

Book Review : Suara Perempuan Korban Tragedi '65 by Ita F. Nadia

Judul : Suara Perempuan Korban Tragedi '65
Nama Pengarang : Ita F. Nadia
Penerbit : Galang Press
Halaman : 188 Halaman
Diterbitkan pada : 2007
Format : Paperback
Mulai Membaca : 07 September 2014
Selesai Membaca : 07 september 2014
Rating : 3,8 / 5 stars!











Sinopsis :
Pembantaian dan pemenjaraan massal yang terjadi pasca peristiwa G 30 S 1965 merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia. Saat itu, banjir darah terjadi antara pekan ketiga bulan Oktober hingga Desember 1965.. Setengah juta rakyat dibunuh tanpa melalui proses pengadilan. Tidak hanya itu! Ratusan ribu orang dipenjara tanpa proses hukum. Teror dilakukan melalui mitos "Gestok", "PKI" dan "Gerwani". Korban dan anggota korban harus hidup dalam ketakutan dan kebisuan. Buku ini merupakan jalan di mana ketakutan dan kebisuan tersebut mesti dikubur. Ita F. Nadia dengan metode oral history dalam buku ini berhasil memberikan ruang kepada ibu-ibu yang disiksa dan diperkosa dengan sadis oleh oknum militer-dituduh terlibat dalam G 30 S karena aktivis Gerwani, BTI dan istri aktivis PKI-untuk bertutur tentang apa yang mereka alami. Kisah tutur ibu-ibu korban tragedi 1965 dalam buku ini bukan sekadar untuk dimaknai dalam konteks pengalaman korban. Lebih dari itu, untuk memulihkan martabat kemanusiaan mereka dan mengakhiri kekerasan dan diskriminasi di negeri ini. Seperti yang dituturkan oleh Ibu Yanti-penjual Sayur dan buah yang ditangkap setelah tragedi '65 dengan tuduhan terlibat menyiksa para jenderal-lewat buku ini mereka ingin mengatakan bahwa mereka bukan pembunuh para jenderal, apalagi menyayat-nyayat penis para jenderal. Suara ibu-ibu yang terekam dalam buku ini menjadi pelatuk di mana "politik pembisuan" sudah harus diakhiri dan martabat mereka sebagai manusia segera dikembalikan. "Saya tidak ingat lagi, betapa sering saya harus melayani serdadu-serdadu itu. Apalagi wajah-wajah mereka, sulit saya mengingatnya saking terlalu sering dan terlalu banyaknya serdadu-serdadu pemerkosa itu." Ibu sudarsi, aktivis mahasiswa 1965 (penerjemah) "...mereka segera menggali lubang selebar sumur. Kemudian saya mereka tanam berdiri setinggi leher di dalam lubang. Sebelum meninggalkan saya sendirian di hutan. Mereka mengencingi saya. Ibu suparti, aktivis BTI pelayan gereja

Review :
Buku ini seperti kepingan puzzle mengenai korban-korban tragedi 65 yang selama ini ditutupi oleh pemerintah. Buku ini seperti melengkapi kisah wanita-wanita yang menjadi korban kekejaman tentara Indonesia yang dicap sebagai simpatisan PKI/Gerwani. Jika tertarik untuk membaca kisah yang lebih detail bisa membaca buku Gerwani : Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan

Buku ini berisikan kisah pengalaman dari 10 wanita yang menjadi korban keganasan tahun 1965. Saya akan menceritakan beberapa kisah wanita tersebut
1. Ibu Rusminah
Ibu Rusminah menjadi korban karena menikah dengan Sutarto yang merupakan anggota PKI. Hingga suatu saat rumah mereka digeledah dan dibakar oleh tentara2. Ibu Rusmninah dipaksa melayani seks laki-laki yang menjaga tahanannya silih berganti. Suatu Saat dia bertemu dengan Akhmad Sujari yang membangkitkan harapannya namun apa daya Ibu Rusminah hanya menjadi budak seks hingga melahirkan dua anak (Nurdin dan Susi). Di masa tuanya beliau kembali hidup menyendiri ke desa Gurah..

2. Ibu Partini
Ibu Partini adalah salah seorang anggota GERWANI yang berusia 15 tahun di tahun 1949. Ia bergabung dengan organisasi wanita tersebut dengan harapan bisa mendapatkan pengajaran keterampilan tentang jahit-menjahit dan mendapat keterampilan lainnya. Beliau menikah di usia 30 tahun dan masih ingat di dalam ingatannya ketika setelah dua hari melahirkan di Rumah Sakit Bersalin di Solo lima orang tentara menyerbu masuk ke kamarnya. Mereka melemparkan Ibu Partini ke dalam truk dan ia dituduh membunuh jenderal2. Penyiksaan Ibu Partini sangat terlihat jelas didalam kutipan beliau

"Di tengah sepi malam tiba-tiba saya terbangun. Seketika saya menjadi sadar! Ternyata saya sudah dalam telanjang bulat. Seorang laki-laki tinggi besar sudah menindih tubuh saya, dan dengan liar ia memerkosa saya. Saya merasa kesakitan luar biasa. Darah segar kembali mengalir dari vagina. Setelah merasa puas ditinggalkannya saya terkapar tanpa daya di tempat tidur. Belum sempat saya mengatur nafas, sudah datang lagi seorang laki-laki lain. Ia bertubuh kecil dan tinggi. Ia memerkosa saya dengan amat kasar, Tidak peduli pada darah yang terus mengalir. Saya tidak sadar lagi, apa yang terjadi pada saya sesudah laki-laki yang ketiga, seorang yang berperawakan pendek dan gemuk. Dengan berat tubuhnya ia menindis dan menindis tubuh saya, sambil menggigit-gigit payudara saya yang bengkak. Saya pingsan.. Halaman 62-63

3. Ibu Yanti
Ibu Yanti ditangkap saat berusia 14 tahun dan masih bersekolah di SMP. Diluar sekolah ia bergabung dengan ormas pemuda yaitu Pemuda Rakyat. Ibu yanti ditangkap dan disiksa dengan tidak berkeperikemanusiaan sebagaimana yang dinyatakan oleh beliau

"Beberapa kawan disetrum bersama-sama sekaligus. jari-jari atau puting payudara diikat dengan kabel pengantar listrik sambung-menyambung dan ujung kabel itu dihubungkan dengan sebuah generator. Lalu seorang penyiksa memutar generator, untuk membangkitkan dan mengalirkan arus listrik.. Halaman 77-78

Banyak kisah-kisah pengakuan yang dibungkam oleh wanita-wanita yang pernah merasakan kekerasan dari tentara di tahun 1965 dan penderitaan meskipun era tahun 1965 sudah lewat dan harus menjalani kehidupan sebagai eks tapol. Saya baca lebih lanjut tidak banyak juga wanita yang trauma akan kekerasan seksual yang pernah mereka terima di masa lalu sehingga lebih nyaman berhubungan dengan wanita/memilih hidup menjadi lesbian karena jijik disentuh oleh laki-laki.


Buku ini bagus saya berikan 3,8 dari 5 bintang untuk buku ini!