Book Review : The Bible, the Qur'an, and Science: The Holy Scriptures Examined in the Light of Modern Knowledge by Maurice Bucaille

Title: The Bible, the Qur'an, and Science: The Holy Scriptures Examined in the Light of Modern Knowledge
Author: Maurice Bucaille
Published by: Tahrike Tarsile Qur'an 
Pages: 272 Pages
Published on : January 30, 2003
Format : E-book (Bookmate)
Started on : December 31, 2016
Finished on : January 01, 2017
Rating : 3,8 / 5 stars











Summary :
The Bible, the Qur'an, and Science is an objective study of the Old Testament, the Gospels and the Qur'an. This book seeks to spiritually unite by highlighting similarities in the texts. It sheds new light and dispels many preconceived ideas in separating what belongs to Revelation from what is the product of error or human interpretation

Review :
I read in English but the review will be written in Indonesian Languange

Saat menjelang detik-detik tahun baru kemarin saya menghabiskan waktu dirumah sambil berkontemplasi diri apakah yang saya ingin capai di tahun 2017? Pada akhirnya dari semuanya yang terpenting saya ingin menjadi pribadi dan muslimah yang lebih baik dan lebih mengenal agamanya. 

Saya tidak tahu tepatnya tangan saya tiba-tiba tertuju dengan video youtube yang mengenai penggalian makam mumi Fir'aun di Mesir dan disini terdapat Profesor yang berasal dari perancis bernama Maurice Bucaile. Dikisahkan Profesor ini terkejut ketika mendapati Mumi si Fir'aun ini masih utuh meski sudah meninggal beribu-ribu tahun lamanya dan menganalisis bahwa sebab kematiannya disebabkan tenggelam di laut karena banyaknya kandungan garam di dalam tubuhnya. Beliau merasa keheranan akan hal itu tetapi koleganya yang muslim berkomentar "Kamu tidak perlu terkejut semuanya memang sudah disebutkan didalam Al-Qur'an, Kawan" lalu disaat itu saya teringat akan kisah Nabi Musa A.S dan Fir'aun. Saya ingat kalau ketika Fir'aun dan pasukannya mengejar Nabi Musa A.S sampai di laut merah Nabi Musa A.S mengetukkan tongkatnya dan seketika lautpun terbelah menjadi dua sehingga Nabi Musa A.S dan kaumnya yang beriman bisa melewati laut itu dengan mudah. Akan tetapi ketika Fir'aun dan pasukannya melewati laut itu dengan izin Allah SWT laut itu tertutup kembali dan akhirnya Fir'aun tenggelam di laut merah. 

Yang membuat bulu kuduk saya merinding dan juga Profesor Maurice Bucaile bertanya-tanya bagaimana mungkin Al-Qur'an sebagai kitab suci yang diturunkan beribu-ribu tahun sebelumnya sudah meramalkan kejadian Fir'aun tenggelam di laut dan menjanjikan bahwa mayat Fir'aun akan utuh agar untuk diambil pelajaran bagi kita semua? Profesor Maurice akhirnya memeluk agama islam setelah mengetahui hal ini 

Q.S Al-Yunus : 92
"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami 


Berbekal hal itulah saya akhirnya mengetahui bahwa Profesor Maurice Bucaile ini mengeluarkan buku mengenai Kaitan Al-Qur'an dan ilmu Sains. Tidak bisa dipungkiri bahwa Agama dan Ilmu Sains harus berjalan berdampingan. Menurut Albert Einstein, Agama tanpa ilmu adalah buta, Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. Profesor Maurice Bucaile mencari tahu jawabannya keabsahan Al-Qur'an, Perjanjian lama dan Perjanjian Baru terhadap sains. 

Lagi-lagi saya dibuat terpesona dan tidak henti-hentinya mengucapkan Masya Allah.. Betapa tidak kita selalu lupa bahwa Alam semesta ini ada penciptanya, peredaran tata orbit planet, matahari dan bulan, air adalah hal yang penting untuk semua makhluk hidup, organ reproduksi manusia dan ilmu astronomi semuanya sudah diatur didalam Ayat Al-Qur'an. Bagaimana mungkin segala hal ilmu pengetahuan yang manusia temukan didalam beberapa abad ini sudah ada jawabannya didalam Al-Qur'an yang diturunkan beribu-ribu tahun sebelumnya? 

0 comments:

Post a Comment