Book Review : Half the Sky: Turning Oppression into Opportunity for Women Worldwide by Nicholas D. Kristof & Sheryl WuDunn


Author: Nicholas D. Kristof & Sheryl WuDunn
Published by: Vintage
Pages: 320 Pages
Published on : September 8, 2009
Format : E-book (Bookmate)
Started on : December 28, 2016
Finished on : January 01, 2017
Rating : 3,3 / 5 stars











Summary :
From two of our most fiercely moral voices, a passionate call to arms against our era’s most pervasive human rights violation: the oppression of women and girls in the developing world.

With Pulitzer Prize winners Nicholas D. Kristof and Sheryl WuDunn as our guides, we undertake an odyssey through Africa and Asia to meet the extraordinary women struggling there, among them a Cambodian teenager sold into sex slavery and an Ethiopian woman who suffered devastating injuries in childbirth. Drawing on the breadth of their combined reporting experience, Kristof and WuDunn depict our world with anger, sadness, clarity, and, ultimately, hope.

They show how a little help can transform the lives of women and girls abroad. That Cambodian girl eventually escaped from her brothel and, with assistance from an aid group, built a thriving retail business that supports her family. The Ethiopian woman had her injuries repaired and in time became a surgeon. A Zimbabwean mother of five, counseled to return to school, earned her doctorate and became an expert on AIDS.

Through these stories, Kristof and WuDunn help us see that the key to economic progress lies in unleashing women’s potential. They make clear how so many people have helped to do just that, and how we can each do our part. Throughout much of the world, the greatest unexploited economic resource is the female half of the population. Countries such as China have prospered precisely because they emancipated women and brought them into the formal economy. Unleashing that process globally is not only the right thing to do; it’s also the best strategy for fighting poverty.

Deeply felt, pragmatic, and inspirational, Half the Sky is essential reading for every global citizen

Review :
This books is so good! I even barely to breath when i know there are so many unfortunate women in the outside world. I just wanna cry when i read the story about some women in Brothels and they can't escape. There are another story about high of mortality rate for pregnant women especially in Kongo, Somalia, Ethiopia etc. Did you know some of them have small pelvis so the baby cannot out safely? The midwifes even sitting on pregnant women when the baby cannot out? WHAT THE? I really agree with the author that education and women empowerment should be increase to prevent unfortunate events in the future. 

In the same time i am so proud that there are in outside world so many powerful and inspiring women that helping the other one. How she build a school to make women being more educated (somehow it is reminds me of I Am Malala: The Story of the Girl Who Stood Up for Education and Was Shot by the Taliban) and also the other one who builds some hospital in order to the mortality rate of pregnant women can be reduce. 

Seriously, I love this books. However i can't give more stars when i read chapter nine about Is Islam is misogynistic?

"...The koran explicitly endorses some gender discrimination: A woman's testimony counts only half as much as man's, and a daughter inherits only half as much as a son"

Why the author think it is a discrimination for women having an half inheritance than a man? After marriage, Is it a woman who became a breadwinner and feeding her husband and children? Nope it is wrong. it is a man should be a breadwinner and that's why Qur'an giving more inheritance to a man. 

The other thing i'm disappointed when i know This books include the story about Greg Mortenson who builds some school for Afghans. I know it is kinda incredible and superhero but did you know that books is totally fake! My heart is torn into pieces when i know everything that he wrote is totally untrue! He never being kidnapped with Taliban before and he also never build some schools for Afghans children. You can check more the validity with reading this books Three Cups of Deceit: How Greg Mortenson, Humanitarian Hero, Lost His Way by John Krakauer .

Book Review : Kappa by Akutagawa Ryunosuke

Judul: Kappa
Pengarang: Akutagawa Ryunosuke
Diterbitkan oleh: Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman: 88 Halaman
Tanggal Terbit : 20 Juni 2016
Format : paperback
Mulai Membaca : 01 Januari 2017
Selesai Membaca : 01 Januari 2017
Rating : 3,2 / 5 bintang










Sinopsis :
Kappa menggambarkan karikatur kehidupan masyarakat modern Jepang yang maju setelah mengalami zaman teknologi modern, tetapi mengalami kemerosotan derajat rohani. Makhluk kappa dan masyarakatnya merupakan buah imajinasi Ryunosuke Akutagawa.

Akutagawa dipandang sebagai salah satu sastrawan terkemuka Jepang. Banyak yang menganggapnya setara dengan Gustave Flaubert. Selain Kappa, buah penanya yang terkenal antara lain: Rashomon dan Dalam Hutan

Akutagawa meninggal pada tanggal 24 Juli 1927 dalam usia 35 tahun karena bunuh diri. Tak diketahui pasti penyebabnya, walaupun ia sendiri pernah berkata, seandainya ia bunuh diri, itu karena kabut ketakutan

Review:
saya dibuat terbuai dengan perjalanan si tokoh utama menjelajahi negeri Kappa. Saya suka dengan kritik-kritik sosial tentang kehidupan dan manusia yang secara implisit disebutkan didalamnya. Saya jadi penasaran Katanya buku ini dibuat saat Ryunosuke Akutagawa ini mulai mengalami kegilaan yang pada akhirnya berujung dengan bunuh diri. 

Makin Penasaran dengan karya-karya Ryunosuke Akutagawa lainnya :D

Book Review : The Bible, the Qur'an, and Science: The Holy Scriptures Examined in the Light of Modern Knowledge by Maurice Bucaille

Title: The Bible, the Qur'an, and Science: The Holy Scriptures Examined in the Light of Modern Knowledge
Author: Maurice Bucaille
Published by: Tahrike Tarsile Qur'an 
Pages: 272 Pages
Published on : January 30, 2003
Format : E-book (Bookmate)
Started on : December 31, 2016
Finished on : January 01, 2017
Rating : 3,8 / 5 stars











Summary :
The Bible, the Qur'an, and Science is an objective study of the Old Testament, the Gospels and the Qur'an. This book seeks to spiritually unite by highlighting similarities in the texts. It sheds new light and dispels many preconceived ideas in separating what belongs to Revelation from what is the product of error or human interpretation

Review :
I read in English but the review will be written in Indonesian Languange

Saat menjelang detik-detik tahun baru kemarin saya menghabiskan waktu dirumah sambil berkontemplasi diri apakah yang saya ingin capai di tahun 2017? Pada akhirnya dari semuanya yang terpenting saya ingin menjadi pribadi dan muslimah yang lebih baik dan lebih mengenal agamanya. 

Saya tidak tahu tepatnya tangan saya tiba-tiba tertuju dengan video youtube yang mengenai penggalian makam mumi Fir'aun di Mesir dan disini terdapat Profesor yang berasal dari perancis bernama Maurice Bucaile. Dikisahkan Profesor ini terkejut ketika mendapati Mumi si Fir'aun ini masih utuh meski sudah meninggal beribu-ribu tahun lamanya dan menganalisis bahwa sebab kematiannya disebabkan tenggelam di laut karena banyaknya kandungan garam di dalam tubuhnya. Beliau merasa keheranan akan hal itu tetapi koleganya yang muslim berkomentar "Kamu tidak perlu terkejut semuanya memang sudah disebutkan didalam Al-Qur'an, Kawan" lalu disaat itu saya teringat akan kisah Nabi Musa A.S dan Fir'aun. Saya ingat kalau ketika Fir'aun dan pasukannya mengejar Nabi Musa A.S sampai di laut merah Nabi Musa A.S mengetukkan tongkatnya dan seketika lautpun terbelah menjadi dua sehingga Nabi Musa A.S dan kaumnya yang beriman bisa melewati laut itu dengan mudah. Akan tetapi ketika Fir'aun dan pasukannya melewati laut itu dengan izin Allah SWT laut itu tertutup kembali dan akhirnya Fir'aun tenggelam di laut merah. 

Yang membuat bulu kuduk saya merinding dan juga Profesor Maurice Bucaile bertanya-tanya bagaimana mungkin Al-Qur'an sebagai kitab suci yang diturunkan beribu-ribu tahun sebelumnya sudah meramalkan kejadian Fir'aun tenggelam di laut dan menjanjikan bahwa mayat Fir'aun akan utuh agar untuk diambil pelajaran bagi kita semua? Profesor Maurice akhirnya memeluk agama islam setelah mengetahui hal ini 

Q.S Al-Yunus : 92
"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami 


Berbekal hal itulah saya akhirnya mengetahui bahwa Profesor Maurice Bucaile ini mengeluarkan buku mengenai Kaitan Al-Qur'an dan ilmu Sains. Tidak bisa dipungkiri bahwa Agama dan Ilmu Sains harus berjalan berdampingan. Menurut Albert Einstein, Agama tanpa ilmu adalah buta, Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. Profesor Maurice Bucaile mencari tahu jawabannya keabsahan Al-Qur'an, Perjanjian lama dan Perjanjian Baru terhadap sains. 

Lagi-lagi saya dibuat terpesona dan tidak henti-hentinya mengucapkan Masya Allah.. Betapa tidak kita selalu lupa bahwa Alam semesta ini ada penciptanya, peredaran tata orbit planet, matahari dan bulan, air adalah hal yang penting untuk semua makhluk hidup, organ reproduksi manusia dan ilmu astronomi semuanya sudah diatur didalam Ayat Al-Qur'an. Bagaimana mungkin segala hal ilmu pengetahuan yang manusia temukan didalam beberapa abad ini sudah ada jawabannya didalam Al-Qur'an yang diturunkan beribu-ribu tahun sebelumnya?