Pengarang : Rei Kimura
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 294 Halaman
diterbitkan pada : 30 Juni 2011
Format : Paperback
Mulai Membaca : 06 Juli 2014
Selesai Membaca : 09 Juli 2014
Rating : 3,8 / 5 stars!
Sinopsis :
Mawar Jepang adalah novel yang terinspirasi dari satu keping
sejarah perang kontroversial Jepang. Satu simpul sejarah yang dibungkam selama
sekian dekade dan tak pernah benar-benar diakui atau diterima kebenarannya.
Hingga suatu ketika seorang jurnalis dari NHK menemukan kejanggalan arsip di
salah satu kamp bekas perang; fakta atas keberadaan pilot perempuan kamikaze di
Jepang. Dengan bantuan seorang sejarawan andal, penyelidikan itu mengarah pada
satu nama, Rika Kobayashi alias Sayuri Miyamoto.
Kisah Sayuri bermula setelah Jepang berhasil menghancurkan
Pearl Harbor. Amerika dan sekutunya balas menyerang dengan ganas dan
mengobarkan perang semakin luas. Pemerintah Jepang lalu memberlakukan wajib
militer bagi setiap tiap laki-laki dewasa. Di satu sisi adalah kehormatan untuk
dapat membela tanah air. Di sisi lain, perang telah membawa para laki-laki dan
memecah belah keluarga. Setiap keluarga wajib mengorbankan putra, suami, dan
ayah mereka bagi kaisar dan bangsa.
Berawal dari kepergian Hiro, adik laki-lakinya, Sayuri
memutuskan untuk terlibat dalam perang yang semakin melemahkan posisi Jepang.
Ia menjadi perawat bersama sahabatnya di salah satu rumah sakit di Tokyo. Keberingasan
perang pun menelan korban semakin banyak, termasuk adik dan sahabatnya.
Terbalut dalam amarah dan dendam yang luar biasa, Sayuri bersumpah untuk
membalas kematian orang-orang yang dicintainya dengan menjadi pilot kamikaze.
Dengan segala upaya, ia pun menyamar menjadi laki-laki dan berhasil mewujudkan
keinginan itu. Pada hari Sayuri akan menabrakkan pesawatnya ke target musuh,
sesuatu terjadi dan mengubah garis nasibnya.
Review :
Novel ini adalah novel kedua Rei Kimura yang saya baca
setelah sebelumnya membaca Catatan Ichiyo: Perempuan Miskin di Lembar Uang
Jepang yang saya berikan 3,2 dari 5 bintang. Cerita ini lebih memikat saya
dibandingkan cerita sebelumnya. agak tragis jika membayangkan nasib wanita yang
menjadi pilot pesawat tempur kamikaze jepang ini.. meskipun buku ini adalah
novel fiksi
Alkisah hiduplah Keluarga Miyamoto yang terdiri dari empat
orang yaitu sayuri, Hiro adiknya, Michio serta Tomi yang merupakan ayah dan ibu
Mereka. Mereka keluarga yang hidup tenang dan damai jauh dari kehirukpikukan
kota Tokyo. Namun di tahun 1941, Terdengar kabar militer Jepang berhasil
menggempur Pangkalan Amerika yang bernama Pearl Harbour di Hawaii dan jepang
membutuhkan lelaki-lelaki jepang untuk ikut bertempur.. Datanglah akhirnya
beberapa minggu kemudian Surat perintah militer kepada Hiro Adiknya Sayuri dan
Juga kepada Yukio, Tunangan dari Reiko. Reiko adalah sahabat yang selalu
bersama-sama dengan Sayuri sejak kecil
Sayuri dan Reiko tidak bisa tinggal diam akhirnya mereka
demi menemukan Hiro dan Yukio nekat pergi ke Tokyo sebagai perawat yang tidak
terlatih. Betapa teriris2nya hati mereka melihat setiap hari harus merawat dan
menjahit tubuh tentara yang terluka. Mereka hanya bisa berharap bahwa Adik dan
tunangan mereka selamat tidak kurang satupun. Namun semua itu hanyalah
keinginan semata, Yukio tewas dengan wajah yang hampir rusak dan Hiro adik
Sayuri meninggal tenggelam di kapal Hino Maru yang akan diberangkatkan ke
Singapura. Bahkan Reikopun meninggalkan dirinya sendirian di dunia ini
Sayuri marah dan benci terhadap dirinya dan kematian
orang-orang yang ia sayangi. Ia bertekad untuk membalas dendam kepada
musuh-musuh jepang dan ia nekat mendaftarkan diri menjadi pilot pesawat tempur
jepang Kamikaze dengan nama samaran adiknya Hiro Miyamoto.. Ia berhasil
mengelabui semua orang kalau dia adalah wanita.. yah dia memilih hidup dan
menahan diri sebagai laki-laki. Namun apa daya kedoknya terbuka dan hatinya
jatuh cinta pada seornag pemuda yang bernama Takushi Yamashita..
Akankah Sayuri berhasil melaksanakan misinya? apakah Sayuri
mendapatkan cintanya?
Overall, saya suka sama cerita di novel ini.. endingnya
cukup tragis menurut saya.. nanti kalo saya ceritakan gak seru hehe. intinya
meskipun Pilot kamikaze selamat dari maut tetap mereka akan mendapat konsekuensi
yang dianggap jepang sebagai perbuatan memalukan.. cerita ini juga lebih dalam
dari catatan ichiyo dan konflik batin si Sayuri lebih mengena ke saya.. saya
bertanya-tanya kenapa Rei Kimura mengangkat tema ini? tapi emang sih tema novel
ini kalo saya lihat-lihat seperti film Disney Mulan yang menyamar jadi pria
demi membela kehormatan keluarganya..
baiklah saya berikan 3,8 dari 5 bintang untuk novel ini! :)
0 comments:
Post a Comment